Kamis, 07 Juni 2012

mini reseach psikologi agama


MINI RESEARCH
1.      Masalah Penelitian
Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap perilaku keagamaan mahasiswa?
2.      Topik Penelitian
Pengaruh lingkungan terhadap perilaku keagamaan.
3.      Kerangka Teori
Ø  Psikorefleksiologi Pavlov
Ø  Materi Perkuliahan tentang teori Ivan Pavlov
Ø  Literatur :
a)     Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam karangan Abdul Rahman Shaleh
b)     Psikologi Umum karangan Drs. Agus Suyanto
c)     Psikologi Umum karangan DR. Kartini Kartono
Psikorefleksiologi Pavlov[1]
`Ivan Pavlov, yang berhasil membuktikan bahwa anjing-anjing akan mengeluarkan air liur setiap kali mendengar bunyi garfu tala (bel), sekalipun mereka tidak mendapatkan daging, peristiwa ini disebut dengan “ refleks bersyarat.”[2]
Seorang behavioris tidak menaruh minatnya pada soal-soal akhlak, kecuali bahwa ia seorang ilmuawan, tak peduli manusia macam apa itu, manusia adalah korban yang fleksibel, dapat dibentuk dan fasif dari lingkungannya, yang menemtukan tingkah lakunya.[3]
Bagi aliran behavirisme psikologi merupakan bagian dari ilmu alam yang menekankan prilaku manusia –perbuatan dan ucapannya baiki yang dipelajari maupun yang tidak- sebagai pokok masalah (Wartson, 1919).[4]
Proses percobaan
Anjing yang lapar di dalam kandang (supaya rangsang tetap terlihat), rangsangan-rangsangannya adalah sebagai berikut:
1.      Rangsangan dengan makanan
2.      Dengan makanan dan cahaya yang berwarna terang
3.      Dengan cahya warna merah
4.      Dengan cahaya warna hijau
Hasilnya, pada percobaan dengan rangsang nomor 1, 2, 3 anjing mengeluarkan liurnya (banyak), namun pada nomor 4 tidak keluar air lur sedikitpun.
Kesimpulan percobaan:[5]
-         Perangsang bersyarat (perangsang buatan, perangsang tidak wajar pun), yang sama kuatnya dengan perangsang wajar. Reaksi yang timbul itu bersifat refleksif. Karena itu refleks ini disebut reflek bersyarat.
-         Kelenjar-kelenjar yang lainpun dapat mereaksi bersyarat, apabila dilatih berulang-ulang, secara teratur didressur.
-         Dalam didressur, maka binatang dapat menari, melihat warna dan sebagainya seperti perbuatan-perbuatan manusia.
-         Ilmu jiwa yang berobyekkan kesadaran tentu tidak akan berhasil baik di kemudian hari. Ia harus berobyekkan kepada segala yang tampak oleh wondere dari luar.

4.      Judul
Pengaruh lingkungan terhadap perilaku keagamaan Mahasiswa (studi kasus di mahasiswa Universitas Padjadjaran di pondokan Ria Asri)
5.      Subjek Penelitian
Mahasiswa di pondokan Ria Asri
6.      Metode Penelitian
Untuk metode penelitiannya kami menggunakan angket. Adapun isi angketnya adalah sebagai berikut.

Nama              :
Jurusan          :
Semester        :
1.      Dimanakah kawasan asli anda tinggal?
ð       Perkampungan
ð       Perkotaan
ð       Transisi
2.      Apakah Background pendidikan anda sebelum masuk Universitas?
ð       MA,
ð       SMA,
ð       SMK,
ð       Lain-lain
3.      Bagaimana reaksi anda ketika mendengar adzan pada saat di rumah?
ð       Langsung mengambil wudlu                      
ð       Melanjutkan aktivitas
ð       Mengabaikannya
4.      Bagaimana reaksi anda ketika mendengar adzan pada saat di kostan?
ð       Langsung mengambil wudlu                      
ð       Melanjutkan aktivitas
ð       Mengabaikannya
5.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?
ð       Ya
ð       Kadang-kadang
ð       Tidak pernah
6.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?
ð       Ya
ð       Kadang-kadang
ð       Tidak pernah
7.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?
ð       Ya
ð       Kadang-kadang
ð       Tidak pernah
8.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?
ð       Ya
ð       Kadang-kadang
ð       Tidak pernah
9.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?
ð       Ya
ð       Kadang-kadang
ð       Tidak pernah
10. Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?
ð       Ya
ð       Kadang-kadang
ð       Tidak pernah

~ Terima Kasih ~
Untuk soal no. 3 dan 4 jawaban : kotak pertama = Ya, kotak kedua= Kadang-kadang, kotak ketiga= Tidak pernah.
Hasil Penelitian
Mahasisiwa UNPAD yang mengekost di sekitar Universitasnya sangat banyak, dapat dilihat dengan banyaknya pondokan-pondokan atau kostan-kostan sebagai bukti otentiknya. Dengan latar belakang yang berbeda-beda mereka harus bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Dalam proses adaptasi ini kemungkinan ada sebuah pergesaran-pergeseran dalam sikap mental (kepribadian/syakhsiyah)nya. Baik itu dalam aspek sosial maupun dalam aspek religiusitas (keagamaan)nya. Kami mencoba meneliti tentang perubahan mereka dalam aspek keagamaannya saja. Untuk subjek penelitian kami memfokuskan penelitian di pondokan Ria Asri yangb bertempat di jl. Hegarmanah No. 29, RT 01/03, Tlp. 796988, Cikeruh-Jatinangor. Letak pondokan ini sangat starategis, terletak diantara dua masjid. Berdasarkan info dari pemilik pondokannya, mahasiswa yang mondok di pondokan ini sebanyak 30 orang. Dikarenakan ketika kami meneliti banyak mahasiswa yang masih belum pulang kuliah, jadi kami hanya mengambil data dari yang ada saja, walau tidak sampai pada setengahnya namun cukup untuk bisa mewakili mahasiswa yang lainnya. Adapun hasil penelitiannya adalah sebagai berikut.


No
Subjek
Topik
Jawaban Responden
Ket.
Ya
Kadang-kadang
Tidak pernah
1.
Ananda Putri P. (Antropologi smt. 6)
1.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di rumah?

2.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di kostan?

3.     Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?

4.     Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?

5.     Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?

6.     Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?

7.     Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?

8.     Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?


















ü   




ü   




ü   






ü   




ü   




















ü   



ü   



















ü   





Topik 1

Ya
= 1
Kadang-kadang = 7
Tidak pernah
= 4

Topik 2

Ya
= 1
Kadang-kadang = 8
Tidak pernah
= 3

Topik 3

Ya
= 1
Kadang-kadang = 5
Tidak pernah
= 6

Topik 4

Ya
= 0
Kadang-kadang = 3
Tidak pernah
= 9

Topik 5

Ya
= 4
Kadang-kadang = 8
Tidak pernah
= 0

Topik 6

Ya
= 4
Kadang-kadang = 8
Tidak pernah
= 0

Topik 7

Ya
= 5
Kadang-kadang = 6
Tidak pernah
= 1

Topik 8

Ya
= 5
Kadang-kadang = 6
Tidak pernah
= 1
2.
Joshua (Antropologi smt. 6)
1.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di rumah?

2.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di kostan?

3.     Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?

4.     Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?

5.     Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?

6.     Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?

7.     Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?

8.     Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?


















ü   




ü   




ü   





ü   

ü   




ü   




ü   



ü   
3.
Timang Bintang (Fikom smt. 6)
1.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di rumah?

2.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di kostan?

3.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?

4.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?

5.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?

6.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?

7.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?

8.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?







ü   




ü    







ü   




ü   




ü   





ü   

ü   













ü   
4.
Kartika Meydina D. (Antropologi smt. 6)
1.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di rumah?

2.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di kostan?

3.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?

4.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?

5.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?

6.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?

7.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?

8.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?














ü   
ü   




ü   












ü   




ü   




ü   





ü   










ü   
5.
Adhy Kurniadi (Teknik Pertanian smt. 10)
1.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di rumah?

2.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di kostan?

3.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?

4.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?

5.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?

6.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?

7.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?

8.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?



















ü   




ü   















ü   



ü   













ü   





ü   
ü   




ü   
6.
Yudha (Nutrisi smt 6)
1.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di rumah?

2.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di kostan?
3.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?

4.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?

5.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?

6.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?

7.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?

8.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?
ü   




ü    


ü    






















ü   

















ü   



ü   




ü   



























ü   










8.
Syintia (TMIP smt. 10)
1.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di rumah?

2.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di kostan?

3.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?

4.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?

5.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?

6.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?

7.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?

8.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?



















ü   




ü   



ü   




ü   




ü   



ü   













ü   





ü   


9.
Harrid (Sastra Inggris smt. 2)
1.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di rumah?

2.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di kostan?

3.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?

4.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?

5.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?

6.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?

7.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?

8.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?





























ü   

ü   




ü   












ü   




ü   










ü   










ü   



ü   
10.
Fadly Pratama (Perikanan smt. 4)
1.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di rumah?

2.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di kostan?

3.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?

4.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?

5.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?

6.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?

7.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?

8.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?



































ü   


















ü   




ü   




ü   
ü   




ü   




ü   



ü   
11.
Sandro Pratama (Perikanan ilmu kelautan smt. 4)
1.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di rumah?

2.      Apakah anda langsung berwudlu ketika mendengar adzan pada saat di kostan?

3.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di rumah?

4.      Apakah anda sering mengikuti pengajian pada saat di kostan?

5.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di rumah?

6.      Apakah semua aktivitas anda selalu diawali dan diakhiri dengan do’a ketika di kostan?

7.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di rumah?

8.      Apakah lingkungan mempengaruhi perilaku keagamaan dalam keseharian anda ketika di kostan?


ü   




ü   




ü   







ü   




ü   




ü   





ü   














ü   






Dari data angket diatas dapat kita lihat bahwasannya, yang mengalami perubahan dalam prilaku keagamaan diakibatkan dari pengaruh lingkungan pondokan yang pastinya tidak bisa di elakan oleh seluruh mahasisiwanya. Dengan menggunakan teori refleskiologi pavlop yang merupakan cabang dari teori behaviorisme yaitu masuk pada stimulus respon, dengan stimulus-stimulus yang kami paparkan dalam angket, bisa kita ambil sebuah data baru sebagai keterangan data diatas, yaitu:
1.      Untuk stimulus (adzan) pada topik no 1 dan 2 respon yang mengalami perubahan adalah 1 orang (Timang bintang dari mengabaikan menjadi kadang-kadang langsung mengambil air wudlu.
2.      Untuk stimulus (pangajian) pada topik no 3 dan 4 respon yang mengalami perubahan adalah 4 orang (Timang bintang dari kadang-kadang manjadi tidak pernah, Kartika dari sering mengikuti menjadi tidak pernah, Yudha dari tidak pernah menjadi kadang-kadang, Sandro dari kadang-kadang menjadi tidak pernah)
3.      Untuk stimulus (do’a) pada topik no 5 dan 6 respon yang mengalami perubahan adalah 0 orang (tidak ada perubahan dari kebiasaan dari rumahnya dengan di pondokannya)
4.      Untuk stimulus (lingkungan) pada topik no 7 dan 8 respon yang mengalami perubahan adalah 4 orang (Fadly dari kadang-kadang memengaruhi menjadi memengaruhi, Yudha dari tidak pernah memengaruhi menjadi memengaruhi, Harrid dari memengaruhi menjadi kadang-kadang memengaruhi, Ananda dari memengaruhi menjadi tidak pernah memengaruhi)
Dari data ini, yang kami fokuskan adalah pada topik 7 dan 8, topik yang lainnya hanya penyelaras atau pemancing saja, dan juga sebagai penguat argumen kami nanti dalam penarikan kesimpulan. Dengan melihat hasil dari perubahan dalam topik 7 dan 8 hanya ada 4 orang yang mengakui adanya pengaruh lingkungan terhadap prilaku keagamaan mereka dalam kehidupan sehari-hari, yang asalnya dari lingkungan rumah masing-masing tidak pernah memengaruhi ketika di pondokan menjadi memengaruhi, dari kadang-kadang memengaruhi menjadi memengaruhi, dari memengaruhi menjadi kadang-kadang memengaruhi, dan dari memengaruhi menjadi tidak pernah memengaruhi.
Terlepas dari penyebab perubahan prilaku keagamaan mereka bukan hanya dari lingkungan saja, pasti ada faktor lain. Namun, dengan melihat penyaksian dan pengakuan mereka dalam mengisi angket pada topik 7 dan 8 seperti dijelaskan diatas, maka dengan 1 orang mewakili 2 orang, maka dapat disimpulkan bahwa 8 orang dari 30 orang yang mondok mengakui adanya pengaruh lingkungan terhadap perilaku keagamaan mereka. Mahasiswa yang lainnya stagnan (tidak merasakan perubahan karena lingkungan), ketika diwawancara secara singkat alasannya adalah karena mereka kurang memperhatikan lingkungan mereka hanya fokus pada individunya saja, sehingga respon atau perhatiannya pada libgkungan sekitarnya kurang, jadi kemungkinan besar hal inilah yang mengakibatkan mereka tidak merasakan pengaruh lingkungan terhadap prilaku keagamaan mereka. Jika diprosentasekan maka hasilnya adalah :
Diketahui       : F = 8, N = 30           P = 8/30 x 100 %
Ditanyakan    : P = ........?                 P = 0,27 x 100%
Jawab:                                                P = 27%
Rumus: P =   F/N  x 100 %                               
Jadi, yang mengakui adanya pengaruh lingkungan terhadap perilaku keagamaan adalah 27 % dapat dikategorikan pada Sebagian Kecil.




Kesimpulan
Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasannya mahasiswa yang mondok di pondokan Ria Asri sebagian kecil mengakui akan adanya pengaruh lingkungan terhadap perilaku keagamaan mereka sehari-hari.

Saran
Untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan (khazanah) keagamaannya terutama yang berpautan dengan ibadah, supaya kecerdasan spiritualnya terkuatkan dan lebih jauhnya supaya antara keduniaan dan keakhiratan itu bisa di seimbangkan.



[1] Kartini Kartono, Psikologi Umum, (Bandung: CV. Mandar Maju, 1996), hlm. 6.
[2] Abdul Rahman Shaleh, Psikologi Suatu pengantar dalam perspektif Islam, (Jakarta: Kencana, 2008), cet. Ke- 3, hlm. 36.
[3] Ibid, hlm. 37.
[4] Ibid, hlm. 6.
[5] Agus Suyanto, Psokologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), cet. Ke- 14, hlm. 117.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar